Ciri-Ciri Otot Polos, Lurik dan Jantung yang Perlu Anda Ketahui!

Posted on

Haris.web.idCiri-Ciri Otot Polos, Lurik dan Jantung – Otot adalah komponen penting dalam tubuh manusia yang memungkinkan kita untuk bergerak, melakukan aktivitas sehari-hari dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Dalam tubuh manusia, terdapat tiga jenis otot yang memiliki ciri-ciri dan fungsi yang berbeda, yaitu otot polos, otot lurik dan otot jantung. Nah, untuk mengetahui perbedaan dan ciri-cirinya, simaklah ulasan berikut! 

Pengertian Otot Polos

Otot polos adalah jenis otot yang terdapat dalam organ-organ tubuh seperti lambung, usus, pembuluh darah dan saluran pencernaan lainnya. Biasanya otot polos tidak terkendali secara sadar dan bekerja secara involunter atau otomatis.

Mereka memiliki struktur yang berbeda dari otot rangka atau otot jantung. Otot polos memiliki sel-sel yang panjang dengan inti yang berjumlah banyak, tidak memiliki garis-garis atau striasi, dan tidak dikendalikan oleh saraf tepi. 

Ciri-Ciri Otot Polos

Otot polos salah satu jenis otot yang ditemukan di dalam tubuh manusia dan hewan. Berikut ini ada beberapa ciri-ciri otot polos,yakni:

1. Tidak Disadari

Otot polos tidak dapat dikendalikan secara sadar. Artinya kita tidak memiliki kontrol langsung atas gerakan otot polos di dalam tubuh kita.

Secara otomatis, otot polos akan melakukan tugas-tugasnya tanpa kehadiran kesadaran.

2. Tidak Bertanggung

Otot polos terdiri dari sel-sel otot yang saling terhubung tanpa batas jelas antara satu sel dan sel yang lain.

Ini berbeda dengan otot rangka, yang terdiri dari serangkaian serat otot yang tampak jelas dan memiliki garis batas yang terlihat antara mereka.

3. Tanpa Pola Silinder

Biasanya, otot polos tidak memiliki pola silinder seperti yang terlihat pada otot rangka.

Namun, mereka lebih terlihat seperti kumpulan serat otot yang tidak teratur dalam tumpukan berbeda.

4. Gerakan Peristaltik

Otot polos memainkan peran penting dalam gerakan peristaltik di dalam tubuh.

Gerakan peristaltik adalah gerakan gelombang ritmik yang memindahkan makanan, cairan, dan bahan lain melalui saluran pencernaan, pembuluh darah, dan organ lainnya.

Otot polos membantu mendorong dan mempertahankan aliran bahan-bahan ini melalui sistem tubuh.

5. Ditemukan di Berbagai Organ

Secara umum, otot polos tersebar di berbagai organ dalam tubuh manusia, termasuk lambung, usus, saluran kemih, pembuluh darah, rahim, dan iris mata.

Fungsinya bervariasi, mulai dari mengatur pergerakan makanan, mengontrol aliran darah, hingga mengendalikan kontraksi rahim selama persalinan.

6. Pengaturan Involunter

Otot polos dikendalikan oleh sistem saraf otonom yang berfungsi secara involunter (tidak sadar).

Sistem saraf otonom terdiri dari sistem simpatis dan parasimpatis, yang bekerja bersama untuk mengatur aktivitas otot polos dalam tubuh.

Pengertian Otot Lurik

Otot lurik dikenal sebagai otot rangka atau otot skeletal yang merupakan salah satu jenis otot yang secara sadar dikendalikan oleh manusia.

Jenis otot ini terdiri dari serat-serat yang panjang dan serat-saat yang bergabung membentuk untaian kuat.

Otot lurik bekerja dengan kontraksi dan relaksasi untuk menghasilkan gerakan tubuh yang diperlukan seperti berjalan, berlari, mengangkat, dan melakukan berbagai aktivitas fisik. 

Biasanya otot ini bisa ditemukan di seluruh tubuh manusia dan melekat pada tulang atau struktur tubuh lainnya.

Ciri-Ciri Otot Lurik

Otot lurik adalah jenis otot yang terdapat di tubuh manusia dan makhluk hidup seperti hewan vertebrata. Adapun ciri-ciri yang dimiliki otot lurik adalah sebagai berikut.

1. Voluntary

Otot lurik dapat dikendalikan secara sadar oleh individu. Artinya kita memiliki kemampuan untuk mengontrol gerakan otot ini sesuai dengan keinginan kita.

2. Penampilan Bergaris

Saat dilihat di bawah mikroskop, otot lurik memiliki penampilan serabut yang bergaris.

Garis-garis ini disebabkan oleh urutan berulang dari protein kontraktil yang disebut aktin dan miosin.

Pola garis-garis ini juga memberikan otot lurik kemampuan kontraksi dan relaksasi yang efisien.

3. Laju Kontraksi dan Relaksasi

Otot lurik memiliki kemampuan untuk berkontraksi dan berelaksasi dengan cepat. Ini memungkinkan gerakan tubuh yang cepat dan responsif, seperti berlari atau melakukan tindakan refleks.

4. Kekuatan dan Daya Tahan

Selain menghasilkan kekuatan yang besar, otot ini juga terhubung ke kerangka tulang yang berfungsi untuk memberikan dukungan dan stabilitas. 

Otot lurik juga memiliki daya tahan yang cukup, memungkinkan kita untuk melakukan aktivitas fisik yang berkepanjangan tanpa cepat lelah.

5. Terdapat di Sebagian Besar Bagian Tubuh

Otot lurik tersebar di seluruh tubuh manusia. Mereka melekat pada tulang, tendon, dan jaringan lainnya. Beberapa otot lurik khusus seperti otot jantung juga ditemukan di organ-organ internal.

6. Regenerasi Terbatas

Otot lurik memiliki kemampuan terbatas untuk meregenerasi diri. Ketika terjadi cedera, otot lurik akan mencoba memperbaiki diri, tetapi proses regenerasi ini tidak selengkap atau efisien seperti pada beberapa jenis jaringan lainnya.

Pengertian Otot Jantung

Secara umum, otot jantung adalah jenis otot yang terdapat di dinding jantung dan berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Otot jantung terdiri dari serat otot yang dapat berkontraksi dan berelaksasi secara terkoordinasi.

Kontraksi otot jantung menghasilkan tekanan yang mendorong darah keluar dari jantung ke arteri, sementara relaksasi otot jantung memungkinkan jantung untuk mengisi kembali dengan darah yang kaya oksigen.

Selain itu, otot jantung juga memiliki sistem konduksi listrik internal yang mengatur ritme dan koordinasi kontraksi, sehingga memastikan pompa jantung berfungsi dengan efisiensi untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh.

Ciri-Ciri Otot Jantung

Otot jantung juga dikenal sebagai miokardium, memiliki beberapa ciri-ciri khusus yang membedakannya dari otot-otot lain dalam tubuh manusia.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama otot jantung:

1. Involunter

Otot jantung adalah otot yang bekerja secara involunter, artinya otot ini bekerja tanpa disadari dan tidak dapat dikendalikan secara langsung oleh kehendak kita.

Ini berbeda dengan otot rangka, yang dapat dikendalikan secara sadar.

2. Striated

Pada dasarnya, otot jantung memiliki pola berpita-pita yang disebut dengan striasi, dimana memberikan penampilan garis-garis pada jaringan otot saat dilihat di bawah mikroskop.

Ini mengindikasikan adanya filamen aktin dan miosin yang berperan dalam kontraksi otot.

3. Otot Cabang

Otot jantung terdiri dari serat otot yang bercabang-cabang, membentuk jaringan yang rumit dan saling terhubung.

Ini memungkinkan kontraksi dan relaksasi yang koordinatif, sehingga otot jantung dapat memompa darah dengan efisien.

4. Interkoneksi

Di antara sel-sel otot jantung terdapat struktur khusus yang disebut diskus interkalaris, yang memungkinkan transmisi impuls listrik secara cepat dan efisien. Ini memungkinkan kontraksi serentak di seluruh jantung.

5. Tahan terhadap kelelahan

Otot jantung bekerja terus-menerus tanpa berhenti sepanjang hidup kita. Untuk itu, otot ini memiliki kemampuan tahan terhadap kelelahan yang tinggi.

Sel-sel otot jantung memiliki banyak mitokondria, yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP untuk menjaga kelangsungan kontraksi yang berkelanjutan.

6. Respons terhadap impuls listrik

Otot jantung merespons impuls listrik yang dihasilkan oleh sistem pengatur jantung, seperti nodus sinoatrial (SA) dan nodus atrioventrikular (AV).

Impuls ini memicu kontraksi serentak otot jantung, sehingga atrium dan ventrikel berkontraksi secara terkoordinasi dan efisien.

Kesimpulan

Otot polos, otot lurik dan otot jantung adalah tiga jenis otot yang ditemukan dalam tubuh manusia. Masing-masing memiliki ciri-ciri dan fungsi yang berbeda.

Ketiganya merupakan bagian penting dari sistem otot manusia dan bekerja bersama-sama untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh yang baik.

Dengan memahami ciri-ciri ketiga jenis otot di atas, kita dapat lebih menghargai dan menjaga kesehatan tubuh kita. Melalui olahraga dan gaya hidup sehat, kita dapat menjaga keseimbangan dan kekuatan otot-otot kita, serta mendukung fungsi-fungsi vital dalam tubuh.