Contoh Penggunaan Majas Elipsis dalam Karya Sastra Bahasa Indonesia

Posted on

Majas elipsis merupakan salah satu majas yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Majas ini digunakan untuk memendekkan kalimat tanpa mengurangi makna.

Dalam penggunaannya, kata-kata yang dihilangkan dalam kalimat tersebut harus dapat dipahami oleh pembaca. Majas elipsis sering digunakan dalam puisi, prosa, dan naskah drama.

Contoh Penggunaan Majas Elipsis dalam Puisi

Salah satu contoh penggunaan majas elipsis dalam puisi adalah pada puisi “Aku” karya Chairil Anwar.

Dalam bait ketiga puisi tersebut, terdapat kalimat “Dulu… aku kan muda, muda…”. Kata-kata “kan” dan “muda” pada kalimat tersebut merupakan kata-kata yang dihilangkan dengan menggunakan majas elipsis.

Penggunaan majas elipsis pada kalimat tersebut membuat puisi menjadi lebih singkat dan padat.

Contoh Penggunaan Majas Elipsis dalam Prosa

Majas elipsis juga sering digunakan dalam prosa. Salah satu contoh penggunaannya adalah pada novel “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata.

Dalam novel tersebut, terdapat kalimat “Mereka seakan-akan terdiam di hadapanku, diam, diam, diam”. Kata-kata “seakan-akan” dan “di hadapanku” pada kalimat tersebut dihilangkan dengan menggunakan majas elipsis.

Penggunaan majas elipsis pada kalimat tersebut membuat deskripsi yang diberikan oleh penulis menjadi lebih singkat dan mudah dipahami.

Contoh Penggunaan Majas Elipsis dalam Naskah Drama

Majas elipsis juga sering digunakan dalam naskah drama. Salah satu contoh penggunaannya adalah pada naskah drama “Roro Jonggrang”.

Dalam naskah tersebut, terdapat dialog antara tokoh Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Roro Jonggrang berkata “Baiklah, kau harus membangun seribu candi dalam semalam…”.

Kata-kata “jika tidak” pada kalimat tersebut dihilangkan dengan menggunakan majas elipsis. Penggunaan majas elipsis pada kalimat tersebut membuat dialog menjadi lebih singkat namun tetap mempertahankan makna yang sama.

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Majas Elipsis

Penggunaan majas elipsis memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan dari penggunaan majas elipsis adalah dapat membuat kalimat menjadi lebih singkat dan padat, serta dapat membuat karya sastra menjadi lebih menarik.

Kekurangan dari penggunaan majas elipsis adalah dapat membuat kalimat menjadi ambigu jika penggunaannya tidak tepat.

Cara Menggunakan Majas Elipsis dengan Tepat

Untuk menggunakan majas elipsis dengan tepat, perlu diperhatikan beberapa hal yaitu:

  • Kata-kata yang dihilangkan harus dapat dipahami oleh pembaca.
  • Penggunaan majas elipsis harus sesuai dengan konteks kalimat.
  • Penggunaan majas elipsis tidak boleh mengubah makna kalimat.

Kesimpulan

Majas elipsis merupakan salah satu majas yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia untuk memendekkan kalimat tanpa mengurangi makna.

Penggunaan majas elipsis dapat membuat karya sastra menjadi lebih menarik dan padat. Namun, perlu diperhatikan penggunaannya agar tidak membuat kalimat menjadi ambigu atau mengubah makna kalimat.

Oleh karena itu, sebagai penulis, kita harus memahami penggunaan majas elipsis dengan baik agar dapat menggunakan majas ini dengan tepat dalam karya tulis kita.