Doa turun hujan adalah doa yang umum dilakukan oleh umat muslim dalam memohon rahmat Allah SWT agar turun hujan. Doa ini sangat penting, terutama di daerah yang sedang mengalami musim kemarau panjang, di mana kekeringan seringkali menjadi masalah yang serius.
Keutamaan Doa Turun Hujan
Doa turun hujan memiliki banyak keutamaan. Selain sebagai bentuk ibadah, doa ini juga menjadi wujud ketundukan kita sebagai hamba Allah SWT yang memohon rahmat dan karunia-Nya. Berikut adalah beberapa keutamaan dari doa turun hujan:
- Memperlihatkan ketundukan kita sebagai hamba Allah SWT
- Menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas karunia-Nya
- Menyadarkan kita akan pentingnya air bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya
- Membuat kita lebih menghargai setiap tetes air hujan yang turun dari langit
- Menjaga kelestarian lingkungan dan alam
Cara Melakukan Doa Turun Hujan
Doa turun hujan dapat dilakukan secara individu maupun berjamaah. Berikut adalah cara melakukan doa turun hujan secara individu:
- Berwudhu terlebih dahulu
- Membaca doa istiftah dan takbiratul ihram
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca doa khusus untuk memohon turunnya hujan
- Mengakhiri doa dengan salam
Sedangkan cara melakukan doa turun hujan secara berjamaah adalah sebagai berikut:
- Menyusun jamaah dengan imam di depan
- Imam membaca takbiratul ihram
- Jamaah membaca surat Al-Fatihah
- Imam membaca doa khusus untuk memohon turunnya hujan
- Jamaah mengikuti doa yang dibaca oleh imam
- Mengakhiri doa dengan salam
Doa Turun Hujan yang Diamalkan Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW juga pernah melakukan doa turun hujan. Berikut adalah doa yang diamalkan oleh beliau:
“Allahumma sayyiban naafi’an” (Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat bagi kami)
Dalam riwayat lain, Nabi Muhammad SAW juga pernah membaca doa sebagai berikut:
“Allahumma aghithna, Allahumma aghithna, Allahumma aghithna” (Artinya: Ya Allah, tolonglah kami)
Doa Turun Hujan dalam Al-Quran
Doa turun hujan juga terdapat dalam Al-Quran. Berikut adalah salah satu ayat dalam Al-Quran yang berkaitan dengan doa turun hujan:
“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, maka Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, demikian pula kamu akan dibangkitkan (dari kubur).” (QS. Az-Zukhruf: 11)
Ayat di atas menunjukkan bahwa hujan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Tanpa hujan, negeri yang mati tidak akan bisa hidup kembali. Oleh karena itu, sebagai hamba Allah SWT yang bertanggung jawab atas kelestarian alam, kita harus senantiasa memohon turunnya hujan kepada-Nya.
Doa Turun Hujan dalam Hadits
Selain dalam Al-Quran, doa turun hujan juga terdapat dalam hadits. Berikut adalah hadits yang berkaitan dengan doa turun hujan:
“Dari Abdullah bin Zaid bin Asim ra., ia berkata: Kami keluar bersama Rasulullah SAW untuk meminta hujan. Ketika beliau berdoa, awan datang dari segala arah dan berkumpul di atas kepala kami, hingga jalan kami tertutup oleh awan. Beliau kemudian mengangkat kedua tangannya sambil berdoa, dan kami melihat air mengalir dari antara jari-jari beliau. Tidaklah beliau menurunkan tangannya kecuali hujan turun.” (HR. Bukhari)
Dari hadits di atas, kita dapat mengetahui bahwa Nabi Muhammad SAW adalah seorang yang senantiasa berdoa memohon turunnya hujan. Beliau juga memberikan contoh dalam melakukan doa turun hujan, yaitu dengan mengangkat kedua tangannya sambil berdoa dengan sungguh-sungguh.
Kesimpulan
Doa turun hujan adalah doa yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Hujan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelestarian alam dan kehidupan manusia. Oleh karena itu, sebagai hamba Allah SWT yang bertanggung jawab atas kelestarian alam, kita harus senantiasa memohon turunnya hujan kepada-Nya.
Berdoa turun hujan juga memiliki banyak keutamaan, seperti meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas karunia-Nya, menumbuhkan kesadaran kita akan pentingnya air bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, serta menjaga kelestarian lingkungan dan alam.