Hari libur trading forex merupakan momen saat pasar ditutup resmi. Kita tidak dapat bertransaksi setiap hari dengan pasar karena hanya buka 5 hari. Tapi seharinya tetap dibuka selama 24 jam.
Tentunya penutupan tersebut memiliki efek baik dan buruk bagi trader. Terutama yang berusaha meraup lebih banyak jika pasar buka terus. Tapi penting juga untuk menahan aset yang terdapat dalam akunnya.
Wajib diketahui aturan mengenai waktu berhenti tersebut ditentukan langsung oleh pihak resmi. Bisa juga disebabkan oleh suatu hal yang dianggal di luar batas normal. Tentu berpeluang merugikan banyak pihak.
Mengenal Fakta Hari Libur Trading Forex Terpenting
Ternyata memang terdapat beragam fakta mengenai hari di mana pasar sedang berhenti. Mulai dari apa apa harinya dan bagaimana penyebabnya. Termasuk apa potensi dan risiko bila melakukan transaksi saat itu.
Untuk melihat libur investasi forex, sebenarnya setiap negara atau wilayah bisa saja berbeda. Tergantung dengan kondisi pasar dan ekonomi. Begitu juga soal faktor lain di luar keduanya yang menjadi penyebab.
Anda bisa melihat jadwal libur tersebut pada broker di mana trader telah berinvestasi. Mereka berhak menentukan libur tergantung dengan kebijakan. Tentu berdasarkan perhitungan matang yang sesuai kaidah investasi.
Makanya saat sedang tidak libur, trader selalu disarankan untuk memanfaatkan kondisi dengan baik. Terutama berkaitan dengan perolehan profit. Termasuk cara menghentikan kekalahan atau kegagalan trading.
Disini kita bisa menemukan waktu sampai 24 jam untuk mencari keuntungan. Baik dengan cara membeli maupun menjual valutas asing. Tetap bisa berjalan 24 jam karena kita akan melakukan transaksi internasional.
Hari nonaktif forex tidak bisa sembarangan juga karena ada berbagai pihak ikut serta. Misalnya bank besar dan pelaku investasi forex itu sendiri. Broker akan mencari jalan keluar terbaik untuk trader.
Umumnya saat sedang tidak libur, trader selalu menunggu jam atau hari terbaik. Tentu dengan karakteristik terdapat likuiditas tinggi. Tingkat likuiditas tinggi tersebut berpengaruh besar pada perdagangan.
Selalu dinanti karena bisa menguntungkan apapun keputusan yang diambil investor. Mereka bisa bermain aman maupun mencoba mencari peruntungan cukup besar. Tidak menutup kemungkinan loss juga lebih minim.
Alasan Lain Kenapa Ada Liburan Dalam Trading
Saat ini hari libur trading forex masih terbagi menjadi beberapa sesi berbeda. Setiap sesi dilengkapi dengan ketentuan masing-masing. Tidak heran dari segi libur semua sesi tersebut tidak mungkin sama.
Misalnya Amerika Serikat yang punya hari libur bank. Nantinya untuk jumlah dollar AS sebagai mata uang transaksi jumlahnya semakin minim. Melainkan trader akan mencoba mengambil kesempatan dengan valas lainnya.
Meski begitu ternyata forex masih tetap dapat berlanjut terus. Harus diketahui sebenarnya ada juga yang berhenti saat hari libur nasional. Tapi ditolak oleh beberapa broker karena dianggap tidak menguntungkan.
Mereka menganggap pilihan libur investasi forex harus menyesuaikan dengan kondisi pasar. Misalnya sedang lesu atau dilengkapi masalah keuangan. Termasuk apabila ada insiden dan berita negatif dalam dunia forex.
Umumnya setiap hari libur ini bisa saja menimbulkan yang disebut sebagai tumpang tindih. Tentu antara satu sesi penting maupun beragam sektor lainnya. Dibutuhkan pembacaan analitik dari trader untuk memahami.
Disini perlu tahu mengenai tingkat likuiditas yang wajib dipertahankan. Termasuk soal penerapan strategi pada setiap kondisi atau situasi berbeda. Begitu juga mempelajari lebih lanjut mengenai dasar dalam forex.
Karena tidak disarankan melakukan beberapa aktivitas, sebenarnya lebih baik dihindari dulu. Terlebih menunggu pembukaan pasar selanjutnya tidak akan lama. Apalagi kondisi hari libur trading forex ditambah ekonomi buruk.