Hukum Trading Forex Syariah dan Perbedaan dengan Forex Biasa

Posted on

Bagi seorang trader muslim, mengikuti hukum trading forex syariah selalu menjadi ide yang paling masuk akal. Selain mencerminkan nilai Islami secara langsung, alasan lain adalah karena cara trading yang lebih aman. Lantas, inikah yang jadi alternatif trading biasa?

Industri keuangan yang semakin berkembang menuntut para trader untuk menguasai ilmu soal trading yang lebih luas. Setelah mulai dengan jenis forex yang semakin beragam, kini timbul nilai jenis trading yang menawarkan solusi untuk masalah yang terjadi di era ini.

Semenjak trading dianggap sebagai suatu kegiatan yang haram, trading syariah menjadi lebih populer dan digunakan oleh banyak trader yang sebelumnya terganggu dengan masalah trading haram. “Muslim Forex Account” kini menjadi satu istilah yang populer digunakan.

Inovasi trading forex syariah ini sekaan menjadi jawaban agar hukum trading forex NU online tidak menganggu jalannya aktivitas trader. Tetapi ini bukan hanya sebatas nama. Di dalam trading syariah ini, ada beberapa sistem yang menjadi ubahan kepada trader Muslim.

Apa Hukum Trading Forex Syariah Mengizinkan Trading?

Trading yang kini telah menjadi sarana penghasilan tambahan bagi para anak muda, pekerja professional, hingga pensiunan kini bisa mencoba masuk ke pasar trading syariah. Namun, apakah ini adalah solusi yang ditawarkan saat perdebatan haram atau tidaknya Trading?

Pada dasarnya, trading di kondisi penambahan nama syariah ini adalah untuk melengkapi apa tuntutan dan syarat dari fatwa MUI dan beberapa tokoh Islam lainnya. Dalam syariah ini, mereka menambahkan instrumen analisa yang lebih simpel dan forum penyimpanan.

Sebagai salah satu persyaratan, analisa fundamental dan teknikal adalah yang harus dilakukan untuk mengejar keuntungan. Bagi para trader professional, ini merupakan hal yang wajib. Karena kalau tidak melakukannya sama sekali, itu sudah termasuk ke dalam perjudian.

Analisa adalah yang membantu kita tahu bakal kemana harga bergerak. Tanpa analisa ini juga yang diharamkan oleh ajaran Islam. Dan beruntungnya, kini akun forex syariah menyediakan fitur dan fasilitas tambahan untuk membantu para trader akun syariah menganalisa.

Kegiatan dalam Hukum Trading Forex Syariah?

Dari penjelasan di atas, kami ingin memberikan tambahan pengetahuan buat Anda juga soal jenis dan aktivitas trading forex yang diperbolehkan. Agar transaksi dapat berlangsung sesuai ajaran Islam, maka jenis dan kegiatan forex apa yang diperbolehkan di sini:

1. SPOT

SPOT adalah salah satu bentuk transaksi yang diizinkan saat penjualan dan pembelian valuta asing atau forex. Penyelesaian dengan jangka waktu 2 hari, sehingga dapat diartikan merupakan satu transaksi internasional yang legal dan aman.

2. Forward

Hukum trading forex NU online yang diperbolehkan selanjutnya adalah Forward. Jenis transaksi ini membutuhkan persetujuan pada harga yang telah disepakati duluan. Jadi, transaksi forward ini memenuhi nilai Islam, yaitu Mawua’adah jadi lebih aman.

3. Transaksi SWAP

Transaksi Swap adalah jenis perdagangan yang ada. Ini adalah pasar yang harganya hasil kombinasi dan spekulasi. Tetapi transaksi SWAP ada yang mengatakan haram, karena spekulasi itu memiliki sifat yang sama dengan perjudian yang dilarang itu.

4. Transaksi Option

Option merupakan satu jenis perdagangan valuta asing yang mengandung nilai spekulasi juga. Sejumlah pasar tergolong ke pasar ini, termasuk di pasar syariah. Soal membeli dan menjualnya, semua ini adalah hasil rangka untuk waktu yang lama.

Hukum forex kini beragam dan sudah menjadi satu kewajiban untuk melakukan analisis agar nilainya tidak haram. Lantas, ada juga satu masalah lagi, dimana transaksi juga ada yang tergolong haram. Jadi, hukum trading forex syariah itu tergantung aktivitas trading.