Day trading forex merupakan salah satu metode trading yang banyak digunakan, karena sesuai namanya, gaya trading ini bisa mendatangkan profit harian. Jadi jika strateginya tepat, Anda bisa cuan setiap hari dalam jumlah besar.
Jika Anda ingin menerapkan day trading, maka ketika membuka posisi pada pagi hari, maka di hari yang sama, posisi sudah harus ditutup. Karena posisi tetap dibuka hingga hari selanjutnya, kemungkinan strategi yang sudah Anda persiapkan tidak akan efektif lagi.
Hal ini karena setiap pemilihan skala waktu trading dalam forex, memiliki cara tradingnya tersendiri. Day trading ini biasanya dilakukan oleh trader yang menyisahkan waktu khusus untuk bermain forex setiap harinya, serta memiliki tujuan trading untuk jangka pendek.
Pemula tentu bisa menerapkan gaya perdagangan berikut, karena potensi profitnya juga sangat tinggi. Sistem trading dalam forex sifatnya cocok – cocokan. Jadi jika day trading ini sesuai dengan kebutuhan Anda, maka pastikan mendalaminya.
Day Trading Forex Berbeda dengan Metode Scalping
Sepintas memang tampak kemirian dari day trading dengan metode scalping, padahal keduanya sangat berbeda. Kemiripannya terletak pada tujuannya, yakni sama – sama trading untuk tujuan jangka pendek. Namun kedua hal ini tidak bisa dianggap sama.
Day trading disebut gaya trading jangka pendek, karena fokus utamanya adalah pasar uang dalam satu hari tersebut atau hari yang sama. Jadi sebelum hari berakhir, Anda bisa bisa membuka posisi atau memutuskan untuk menutupnya.
Sedangkan scalping adalah metode trading kilat yang durasinya waktunya jauh lebih singkat. Dalam metode scalping durasi waktunya bisa hanya dalam hitungan jam atau bahkan menit. Scalping sifatnya jauh lebih agresif dibanding daily trading forex, oleh karena itu risikonya juga relative lebih tinggi.
Kedua gaya trading ini sebenarnya membutuhkan ketrampilan khusus, oleh sebab itu pemula perlu mempelajari secara mendalam sebelum menerapkannya. Tanpa persiapan, day trading dan scalping ini malah hanya menjadi ajang untung – untungan.
Cara Trading Forex Daily Time Frame dengan Strategi Terbaik
Jika paham cara menggunakannya, maka gaya trading ini bisa membuat Anda profit dengan mudah. semakin sering profit tentu membuat trader semakin banyak mendapatkan manfaatnya. Strategi day trading ini cocok digunakan untuk para pemula.
1. Pilih Waktu Entry dan Exit Terbaik
Kunci day trading sebenarnya terletak pada pemilihan waktu entry dan exitnya, oleh sebab itu hal ini harus Anda pahami semaksimal mungkin. Sebaiknya amati trend terlebih dahulu, lalu ambil posisi ketika kesempatan bagus.
Dalam menerapkan day trading forex, Anda juga tidak boleh terlalu serakah. Ketika profit sudah berhasil diraih, lakukan exit saat waktu terbaik juga. Dengan demikian profit tinggi akan Anda dapatkan dengan mudah.
2. Tetapkan Batasan Modal Setiap Saat
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa gaya trading ini memiliki risiko tinggi, untuk itu perlu membuat batasan modal Anda. Jangan membawa uang terlalu banyak, karena psikologis Anda bisa membuat kerugian jadi membengkak.
Jika modal dibatasi, ketika Anda salah membaca pasar misalnya, kerugian bisa diminimalisir. Intraday trading forex ini hanya bisa mendatangkan profit jika Anda disiplin dan tidak ceroboh.
3. Hindari Trading Saat Waktu Sibuk
Jika Anda pemula, sebaiknya saat – saat jam sibuk di pasar forex hindari mengambil posisi, karena saat jam sibuk pergerakan harga sangat sulit ditebak. Trader professional biasanya sudah paham polanya, sehingga mereka bisa menangkap peluang.
Tetapi sebagai pemula, jam sibuk justru berisiko karen harga sangat fluktuatif. Lebih baik trading saat siang atau tengah hari, karena grafik lebih mudah dibaca.
Pada umumnya jika ingin mendapatkan profit setiap harinya, trader harus paham metode day trading forex serta menerapkan manajemen risiko yang tepat.
