Bangsa adalah sebuah kelompok manusia yang memiliki karakteristik dan kesamaan tertentu, seperti sejarah, kebudayaan, bahasa, dan kepercayaan.
Namun, bagaimana suatu bangsa terbentuk? Menurut Friedrich Hertz, seorang sosiolog Jerman, ada beberapa unsur yang mempengaruhi terbentuknya sebuah bangsa.
Unsur Kesamaan Bahasa
Menurut Hertz, unsur pertama dalam terbentuknya sebuah bangsa adalah kesamaan bahasa.
Bahasa menjadi identitas bagi sebuah bangsa, dan ketika sekelompok orang memiliki bahasa yang sama, mereka akan merasa saling terikat satu sama lain.
Unsur Kesamaan Kebudayaan
Selain bahasa, kesamaan kebudayaan juga menjadi unsur penting dalam terbentuknya sebuah bangsa. Kebudayaan mencakup segala aspek kehidupan manusia, seperti seni, musik, tari, adat istiadat, dan lain sebagainya.
Saat sekelompok orang memiliki kesamaan dalam kebudayaan, mereka akan merasa memiliki identitas yang sama dan merasa terikat satu sama lain.
Kesamaan Sejarah
Unsur ketiga dalam terbentuknya sebuah bangsa menurut Hertz adalah kesamaan sejarah.
Sejarah menjadi pondasi dari identitas suatu bangsa, karena sejarahlah yang menciptakan karakteristik dan nilai-nilai suatu bangsa.
Ketika sekelompok orang memiliki kesamaan dalam sejarah, mereka akan merasa memiliki identitas dan kebanggaan yang sama.
Kesamaan Wilayah
Kesamaan wilayah juga menjadi unsur penting dalam terbentuknya sebuah bangsa.
Wilayah menjadi ciri khas dari suatu bangsa, dan ketika sekelompok orang hidup di wilayah yang sama, mereka akan merasa memiliki kebersamaan dan kesatuan.
Unsur Kesamaan Tujuan dan Pandangan Hidup
Terakhir, unsur kelima dalam terbentuknya sebuah bangsa menurut Hertz adalah kesamaan tujuan dan pandangan hidup.
Ketika sekelompok orang memiliki tujuan yang sama dan pandangan hidup yang sejalan, mereka akan merasa memiliki identitas yang sama dan terikat satu sama lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unsur terbentuknya sebuah bangsa menurut Friedrich Hertz meliputi kesamaan bahasa, kebudayaan, sejarah, wilayah, dan pandangan hidup.
Dengan adanya kesamaan-kesamaan ini, sekelompok orang akan merasa memiliki identitas yang sama dan terikat satu sama lain, sehingga terbentuklah sebuah bangsa.