Tidak sembarangan, belajar trading forex syariah di Indonesia juga berdasarkan pertimbangan tertentu. Terutama pertimbangan yang bersumber Dewan Syariah Nasional. Yaitu Fatwa Nomor 28/DSN-MUI/III/2002 tentang Al-Sharf (jual beli mata uang).
Berdasarkan fatwa tersebut, perdagangan valuta asing (valas) diperbolehkan. Hanya saja harus memenuhi beberapa ketentuan. Ketentuan tersebut akan Kami jelaskan di pembahasan, termasuk juga mengenai perbedaan trading forex biasa dan syariah.
Kami juga akan memberikan perkembangan perdagangan valas syariah di Indonesia. Diantaranya mengenai akun forex syariah yang tanpa bunga dan margin. Cocok untuk Anda yang ingin transaksi forex sesuai hukum syariah.
Belajar Trading Forex Syariah untuk Pemula, Pahami Perbedaannya Dahulu dengan Forex Biasa
Pada dasarnya forex diperbolehkan kalau transaksi dilakukan secara SPOT. Meliputi pembayaran CASH (dilakukan pada saat itu), TOM (dilakukan satu hari kemudian), serta SPOT (diselesaikan dalam periode 48 jam).
- Sistem SPOT menjadikan terhindar dari biaya atau tagihan tambahan transaksi, karena sebenarnya sudah tidak perlu. Artinya terbebas dari overnight fee, berbeda dari perdagangan valas biasa yang perlu tagihan tambahan.
- Swap free merupakan istilah yang umum dalam forex biasa. Sering juga disebut bunga menginap, artinya trader akan menyimpan posisi dengan menginap melewati waktu sesuai ketentuan broker.
Swap ini berlaku untuk semua pasangan valuta asing akan ditransaksikan. Misal trader mengalami overnight ketika membeli atau menjual, maka akan dikenakan bunga tambahan untuk dibayar setiap pekan.
Kalau belajar trading forex syariah maupun transaksi langsung, Anda tidak akan terkena swap ini. Karena sistem riba dilarang, maka Anda tidak perlu khawatir karena transaksinya swap free.
- Ketika melakukan trading hanya dengan tebakan, maka termasuk aktivitas yang dilarang agama. Karena termasuk dalam berjudi. Maka forex syariah ini harus didasarkan pada analisis pasar serta perhitungan matang.
Pada dasarnya konsep ini sama dengan perdagangan valas umumnya. Yaitu trader harus pertimbangkan beberapa indicator saat bermain. Mulai dari indikator sentimen pasar, teknikal, serta fundamental.
Tiga indikator di atas ada yang berdasarkan perhitungan, hingga analisis berupa data ekonomi dan isu sosial politik. Sehingga belajar trading forex syariah juga tidak berdasarkan tebakan saja.
Trading Forex Secara Syariah di Indonesia, Ini Penawarannya
Menyesuaikan kondisi suatu negara, broker juga menawarkan beberapa solusi. Salah satunya mengenai hukum syariah yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Penawaran paling populer adalah akun khusus trader muslim.
Akun itu sendiri bernama ‘Muslim Forex Account’. Fitur pendukung akun ini yang menjadikannya berbeda adalah tidak berlaku swap maupun margin. Dimana margin merupakan jaminan yang juga mengharuskan trader membayar tambahan.
Sehingga tanpa swap dan margin ini, Anda tidak perlu menambah biaya transaksi, sesuai dengan ketentuan berupa dilarangnya riba. Tentunya ini merupakan inovasi menarik, khususnya bagi trader muslim.
Belajar trading forex syariah di Indonesia memang bisa menggunakan penawaran ini. Namun memang ini tentunya ada pihak yang pro maupun kontra. Khususnya kontra dari trader yang merasa dirugikan.
Terutama mengenai untung dari selisih bunga yang nilainya berbeda pada setiap valas. Selain itu perubahan nilai bunga yang dilarang karena menimbulkan spekulasi, juga memunculkan kontra dari pihak tertentu.
Namun tidak perlu khawatir, karena setiap broker memberi fitur maupun program berbeda. Anda sebagai trader bebas memilih ingin yang ada bunganya, atau sesuai syariah yaitu tanpa bunga maupun margin.
Dapat disimpulkan bahwa trader muslim dapat lebih nyaman dengan perdagangan valas tanpa bunga maupun margin. Selain itu dilakukan dengan dasar analisis dan perhitungan matang, dengan kata lain tidak melakukan perjudian.
Nantinya tinggal pilih broker penyedia akun sesuai ketentuan tersebut. Kalau sudah, baru daftar dan tetap belajar trading forex syariah, termasuk pelajari berbagai perhitungan dan analisisnya.