Dalam dunia forex, komisi trading forex menjadi salah satu bagian yang harus diperhatikan. Komisi ini merupakan sejumlah pembiayaan transaksi yang dibayarkan kepada broker untuk masing-masing dari lot yang akan ditradingkan nantinya.
Keuntungan penggunaan forex sendiri sangat banyak diantara transaksi lainya. Hal ini dikarenakan adanya kemudahan menggunakan jenis transaksi satu ini, di mana dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, sehingga tidak ada keribetan yang ada di dalam proses trading ini sendiri.
Ketika broker menyediakan pasar forex bagi para trader, mereka juga memberikan keharusan untuk membayar sejumlah biaya komisi yang akan dihasilkan pada slot yang akan digunakan kepada broker tersebut.
Namun sebenarnya ada sebuah aturan tersendiri yang harus mengenai seberapa banyak jumlah komisi yang benar harus disiapkan oleh dan ketentuan khusus di dalamnya. Pembayaran ini selain berguna bagi trader.
Terutama untuk membayar sejumlah komisi kepada penyedia pasar forex, juga berguna bagi broker sendiri. Pasalnya, broker juga harus menyediakan bayaran kepada sang penyedia dari likuiditas tersebut, dan juga mengenai keberadaan teknologi yang ada di dalam aktivitas trading ini.
Kisaran Komisi Trading Forex Bagi Penyedia Fasilitas Pasar Forex
Bagi broker sendiri sangat wajib untuk membayarkan sejumlah biaya untuk digunakan membayar penyedia likuiditas ataupun dari perusahaan teknologi agar mereka masih tetap mampu menyediakan tempat untuk bertransaksi dalam sebuah pasar forex.
Berikut mengenai masing-masing tipe komisi trading forex. Untuk tipe yang pertama adalah tipe primer broker. Yakni biasanya digunakan untuk dapat melayani sejumlah trader institusional seperti pada trader Hedge Funds.
Karena bagi trader ini sendiri sekelas dengan Goldman Sachs dan juga Morgan Stanley, sangat wajar bila komisi yang akan diberikan juga bernilai tinggi. Kemudian mengenai adanya broker jenis PoP atau singkatan dari Prime of Prime.
Di mana di dalamnya menyediakan ritel yang langsung berhubungan dengan penyedia dari likuiditas. Untuk jenis ini juga sudah banyak yang mempromosikan diri mereka untuk menjadi bagian DMA/STP, seperti pada contoh IG Markets.
Hampir mirip dengan jenis PoP, yakni varian broker STP. Untuk membedakannya sendiri agak sulit dengan perbandingan dari PoP, karena di dalamnya banyak hal untuk bisa digunakan, serta kebanyakan di dalamnya juga mempromosikan diri sebagai STP itu sendiri.
Sementara itu, ada juga jenis trading Broker DD, di mana untuk jenis ini memiliki sejumlah perbedaan diantara lainya. Karena untuk varian ini berdiri sendiri dan menciptakan pasarnya sendiri, namun tidak bersungguh-sungguh untuk memberikan bayaran komisi kepada para trader yang ada di dalam komisi trading forex.
Trend Kenaikan dan Penurunan Biaya Komisi
Dalam sebuah prime broker sendiri, harga tersebut ditawarkan cenderung lebih rendah dibanding dengan lainya. Hal ini dikarenakan tingginya jumlah trading pada setiap harinya, begitu halnya akan syarat deposit itu juga tinggi, menjadikan volume komisi ini dibayarkan rendah.
Hal ini akan terjadi sebaliknya ketika jumlah dari sebuah deposit atau penggunaan trading pada tiap harinya rendah. Maka, sebuah broker akan menetapkan jumlah pembayaran tinggi, kedua hal ini yang menjadikan tinggi atau rendahnya sebuah komisi dari suatu broker.
Sedangkan pada DD broker, tidak mematok biaya komisi kepada para klien karena tidak menggunakan pembayaran dari likuiditas. Sehingga pada kasus satu ini, memang tidak ada pembayaran tentu harus dilakukan oleh para trader yang ada di dalamnya, begitu halnya pada broker STP.
Hingga sampai sekarang banyak sekali broker banyak berbondong-bondong untuk menurunkan nilai dari sebuah komisi. Hal tersebut dilakukan agar bisa menarik lebih banyak lagi dari jumlah klien ini ada, sehingga menjadikan penyediaan tempat berdagang forex sendiri ramai oleh trader komisi trading forex.