Apa itu Swap dalam Trading Forex dan Perhitungannya

Posted on

Memahami apa itu swap dalam trading forex dan perhitungannya merupakan hal penting, terutama bagi Anda yang ingin terjun ke bisnis forex. Meski sering dianggap remeh, nyatanya swap juga punyai nilai di dunia trading.

Mungkin Anda sudah pernah mendengar istilah biaya swap, swap negatif maupun swap positif. Namun, karena tidak berdampak langsung pada profit-loss trading, Anda merasa ini tidak penting. Padahal Anda bisa memaksimalkan profit dari sini.

Lalu apa itu swap? Bagaimana perhitungannya? Bagaimana bisa dimanfaatkan? Simak pembahasan tentang swap berikut agar Anda bisa memaksimalkan profit dan menghindari beban yang tidak perlu.

Apa itu Swap dalam Trading Forex?

Arti swap dalam trading forex mengacu pada biaya yang dibebankan apabila ada order Anda yang ‘menginap’ di pasar. Menginap yang dimaksud adalah ketika order Anda terbuka hingga melewati batas pasar yang ditentukan.

Meski pasar forex buka 24 jam, namun perlu Anda ketahui bahwa masing-masing kelompok memiliki sesi yang berbeda-beda. Artinya selama 24 jam itu tidak semua pasar buka.

Jam buka pasar forex di dunia terbagi ke dalam tiga sesi, yaitu pasar Asia (Syidney dan Tokyo), Eropa (London), dan Amerika Serikat (New York). Setiap sesi kurang lebih sekitar 9 jam.

Jika Anda membiarkan order terbuka hingga lewat tengah malam maka otomatis orderan Anda akan dihitung menginap. Sehingga ada biaya yang harus Anda bayar apabila mendapat swap negatif.

Arti swap dalam trading forex dapat dibayangkan sebagai selisih bunga acuan yang diberlakukan pada masing-masing valuta asing yang diperdagangkan di pasar forex.

Suku bunga acuan tiap negara berbeda sehingga memungkinkan adanya selisih antar mata uang. Bisa berupa selisih lebih atau swap positif dan selisih kurang atau swap negatif.

Menghitung Swap dalam Trading Forex yang Menginap dan Memahami Potensinya

Setelah mengetahui apa itu swap dalam trading forex, Anda tentu ingin mengetahui perhitungannya. Bagaimana cara menghitung swap dalam trading forex? Berikut penjelasannya.

Sebagai contoh, Anda melakukan trading pair Australia/Amerika Serikat atau AUD/USD. Kemudian setelah melihat suku bunga acuan, diketahui bahwa suku bunga satuan AUD adalah 2% sedangkan suku bunga USD adalah 0,5%.

Perlu diingat bahwa biaya swap dibebankan hanya jika Anda membiarkan order terbuka hingga lewat tengah malam waktu server broker forex. Jadi anggaplah Anda membuat order dan membiarkannya menginap.

Jika Anda melakukan order ‘buy AUD/USD’ atau membeli AUD dan menjual USD pada waktu bersamaan, maka nilai swap yang akan diperoleh adalah 2% (bunga AUD)-0,5% (bunga USD)=1,5%.

Berlaku sebaliknya jika Anda membiarkan posisi ‘sell AUD/USD’ dan membiarkannya menginap. Artinya Anda menjual AUD dan membeli USD bersamaan sehingga harus membayar bunga AUD dan mendapat bunga USD.

Anda akan memperoleh 0,5% (bunga USD yang dibeli) dan membayar 2% (bunga AUD). Sehingga swap per lot yang harus dibayar adalah -1,5%. Pada kasus ini Anda merugi.

Jadi, tidak semua beban swap itu merugikan. Jika Anda mampu melihat peluang dengan baik Anda akan dapat memaksimalkan selisih suku bunga menginap atau swap ini.

Anda bisa membayar atau justru mendapatkan keuntungan bergantung pada kepekaan Anda dalam menemukan peluang. Sebagai pemula mungkin Anda akan disarankan untuk menghindari kondisi trading menginap demi keamanan investasi Anda.

Namun Anda mempelajari dan memahami apa itu swap dalam trading forex adalah wajib jika Anda ingin memaksimalkan potensi investasi di bisnis trading ini.