Apa itu trading forex? Trading forex sejatinya sudah ada sejak zaman dahulu dengan perubahan istilah, peraturan, dan sistem kerja yang semakin fleksibel. Dahulu trading forex hanya dilakukan oleh pihak tertentu.
Mulai dari hanya bank-bank besar antar negara, orang-orang yang memiliki modal besar, hingga akhirnya kini siapapun bisa melakukan trading di rumah masing-masing dengan modal terbatas.
Apa trading forex menguntungkan? Tentu saja menguntungkan. Sebab, jika tidak menguntungkan orang-orang tidak akan berbondong-bondong menjajal bisnis ini. Namun, perlu diingat bahwa dalam sebuah bisnis investasi keuntungan dan kerugian itu selalu ada.
Pengertian Apa itu Trading Forex
Apa sih trading forex? Bagaimana cara kerjanya sehingga bisa dijadikan bisnis investasi? Sederhananya, trading forex merupakan perdagangan mata uang asing. Penekanannya adalah pada transaksi jual beli tersebut.
Sepintas mungkin Anda akan berpikir soal transaksi penukaran mata uang asing ketika sedang berada di negara lain dengan mata uang berbeda. Memang perlakuannya sedikit mirip, tetapi sebenarnya keduanya berbeda.
Penukaran mata uang asing tidak menganggap ‘mendapat untung’ sebagai tujuan utama. Sedangkan pada trading, tujuan penukaran adalah semata-mata untuk mencari keuntungan akibat dua mata uang yang dipair atau dipasangkan di pasar forex.
Apa yang dimaksud dengan trading forex sebenarnya adalah menjual dan membeli mata uang asing yang dipasangkan secara bersamaan. Misal, Anda membeli Euro dan menjual USD. Nilai selisih jual beli tersebutlah yang dicari.
Istilah Dasar dalam Dunia Trading Forex
Setelah mengetahui gambaran sederhana what is trading forex, Anda juga perlu menguasai 5 istilah dasar dalam trading forex bagi pemula berikut ini.
1. Margin
Ketika ingin melakukan trading Anda harus memiliki margin. Apa itu margin? Margin adalah deposit atau sejumlah uang yang tersimpan di akun trading yang bisa digunakan untuk melakukan sebuah transaksi.
Margin juga bisa dijadikan sebagai jaminan saat melakukan trading sehingga Anda dapat membuka atau mempertahankan posisi di momen penting. Jumlah margin yang dibutuhkan bergantung pada ukuran transaksi yang berlangsung.
2. Margin Call
Jika deposit Anda sudah tidak mencukupi untuk menahan posisi trading, Anda akan mendapat peringatan berupa ‘margin call’. Jadi segeralah menambah margin agar dapat membuka dan menahan posisi trading.
Jika tidak, broker bisa melakukan auto cut atau penutupan posisi secara otomatis dan Anda bisa kehilangan kesempatan mendapatkan hasil yang maksimal.
3. Leverage
Leverage di sini berarti daya ungkit atau potensi untuk menghasilkan keuntungan semaksimal mungkin dengan modal sekecil mungkin. Dalam trading forex, besaran leverage bisa dipertimbangkan sesuai dengan manajemen risiko yang Anda susun.
4. Spread dan Pip
Spread dalam trading forex mengacu pada perbedaan antara harga jual atau biasa disebut ‘bid’ dengan harga beli atau ‘ask’. Misal, harga jual dari pasangan EUR/USD adalah 1.1234.
Kemudian harga belinya 1.1236 maka nilai spreadnya adalah 0.0002 atau disebut 3 pip. Pip (percentage in points) di sini mengacu pada perubahan nilai pada tiap pair mata uang atau satuan terkecilnya.
5. Take Profit dan Stop Loss
Take profit merupakan target dari keuntungan yang telah Anda susun atau rencanakan sebelum melakukan trading. Apabila harga menyentuh level target Anda, maka posisi Anda akan tertutup secara otomatis.
Sedangkan stop loss adalah batas kerugian maksimal yang bisa Anda terima. Anda dapat mengatur nilai kerugian melalui fitur stop loss sehingga ketika harga telah menyentuh target batas kerugian, posisi Anda akan tertutup otomatis.
Kelima istilah dasar dalam dunia trading forex di atas dapat menjadi pembuka jalan bagi Anda yang ingin mencoba memasuki dunia trading. Apa itu trading forex kini sudah Anda pahami secara umum.