Mekanisme trading forex harus dipahami oleh setiap trader sebelum mulai terjun dalam aktivitas perdagangan mata uang asing ini. Tanpa mengetahui mekanismenya, Anda tidak akan paham cara kerjanya.
Mungkin Anda baru mengenal forex baru-baru ini, padahal trading yang memanfaatkan pasangan mata uang asing ini sudah muncul sejak tahun 90-an. Tapi pada awal kemunculannya, tidak semua kalangan bisa mengikuti trading forex.
Hanya kalangan tertentu saja yang bisa leluasa melakkan bisnis forex. Misalnya orang yang kaya raya, lembaga keuangan tertentu, bank, atau perusahaan-perusahaan besar. Hal ini dikarenakan modal yang diperlukan sangat besar.
Kegiatan trading forex yang dilakukan biasanya untuk kepentingan dagang. Tidak hanya itu, perusahaan juga melakukan trading untung keperluan bayar hutang atau investasi.
Tapi dengan kemajuan teknologi seperti saat ini, trading forex dapat dilakukan oleh siapa saja. Untuk lebih mengenal apa itu trading forex dan bagaimana mekanismenya, simak selengkapnya di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Trading Forex?
Sebelum kami membahas bagaimana mekanisme trading forex, kami akan memperkenalkan terlebih dahulu mengenai apa itu forex. Forex atau foreign exchange trading merupakan perdagang mata uang asing dari berbagai negara.
Semua mata uang tersedia dalam trading forex. Biasanya mata uang dalam bentuk berpasangan, misalnya EUR/USD atau AUD/USD. Perdagangan ini berlangsung melalui digital dan secara online.
Forex memiliki banyak kelebihan dalam dunia trading, terlebih lagi jika dibandingkan dengan trading saham tau uang kripto. Di antara kelebihan trading forex adalah tingkat liquiditasnya yang tinggi.
Dengan tingkat liquiditas yang tinggi, Anda akan lebih mudah mencairkan aset dalam bentuk uang. Bahkan, waktu yang dibutuhkan juga singkat. Sehingga saat Anda membutuhkan dana tiba-tiba, aset bisa langsung dicairkan.
Selain itu, modal yang dibutuhkan untuk trading forex lebih affordable. Anda bisa melakukan trading dengan modal yang seminimal mungkin. Belum lagi dengan adanya leverage dari broker, Anda bisa meminjam dana yang jaminannya adalah dana dari trader.
Anda bisa memperluas margin dan berpeluang memperoleh keuntungan yang lebih besar. Sebab, open posisi yang dilakukan juga lebih besar dengan dana pinjaman dari broker.
Dengan adanya leverage ini, trader dengan modal kecil akan sangat terbantu. Hanya saja, Anda harus tahu konsekuensi membayarnya saat memperoleh keuntungan. Jangan sampai berlebihan menggunakan leverage jika tidak ingin loss.
Mekanisme Trading Forex Secara Umum
Prinsip dari mekanisme kerja trading forex adalah pembelian terus-menerus dari suatu mata uang dibarengi dengan penjualan mata uang lainnya. Pasangan mata uang dalam sistem trading kemudian diperdagangkan secara bersamaan.
Misalnya pasangan uang EUR/USD=1,2350. Mata uang EUR di sebelah kiri merupakan mata uang dasar dan USD yang berada di sebelah kanan adalah mata uang kutipan. Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa 1 EUR senilai 1,2350 USD.
Maka dalam trading, Anda harus membayar sebesar 1,2350 USD untuk memperoleh 1 EUR. Saat menjual 1 EUR artinya Anda akan memperoleh 1,2350 USD.
Contoh lainnya adalah USD/IDR=14000, maka artinya adalah 1 USD bernilai 14000 IDR. Jika Anda akan membeli 1 USD, maka Anda harus mengeluarkan uang sebesar 14000 IDR. saat menjual 1 USD, maka Anda akan mendapat 14000 IDR.
Dengan demikian, Anda bisa memilih mata uang yang paling menguntungkan dan potensial. Beberapa pasangan mata uang forex yang paling populer di antaranya adalah EUR/USD, AUD/USD, USD/CAD, dan USD/JPY.
Forex saat ini semakin digemari sebagai instrumen trading. Meski terkenal dengan volatilitas yang tinggi, asal trader pandai memahami mekanisme trading forex maka peluang keuntungan terbuka lebar.